Divisi Center of Excellence (CoE) Kelas Unggulan Anggrek Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan International Seminar and Business Network, dengan teman "The Contribution of Orchids Agribusiness to National Development", pada tanggal 26 September 2022.
Kegiatan dilaksana dengan konsep outdoor meeting di Taman Rekreasi Sengkaling UMM, salah satu tempat wisata legendaris milik UMM. Kegiatan ini diikuti 100an orang pelaku bisnis anggrek, peneliti, dosen, dan mahasiswa.
Menurut Tutut Indria Permana selaku ketua pelaksana kegiatan, kegiatan ini bertujuan menegaskan peran bisnis anggrek sebagai salah satu penggerak ekonomi Indonesia bahkan dunia. Hal tersebut telah disadari oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang dengan mendirikan Center of Excellence (CoE) Kelas Unggulan Anggrek.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh Divisi Center of Excellence Kelas Unggulan Anggrek Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMM bekerja sama dengan DPW Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Jawa Timur" tukas dosen ahli botani tersebut.
Acara ini menghadirkan tiga pemateri yang merupakan pelaku bisnis dan peneliti anggrek skala internasional. Mereka adalah Mr Kesavan Gopalan selaku The President of Orchids Society of South East Asia (OSSEA); Prof. Dr. Manohar Mariappan, profesor di Department of Recreation and Eco-Tourism Universiti Putra Malaysia, dan Ir. Joko As'ad selaku Sales Manager PT Ekakarya Graha Flora.
Mr Kesavan Gopalan, pegiat anggrek Asia Tenggara memberikan inspirasi bagaimana menyemarakkan bisnis anggrek di Singapura.
"Anggrek kini menjadi Puspa eksotis yang menjadi ciri khas Singapura" ujar pelaku anggrek terkemuka asal Singapura ini.
Sementara itu, Prof. Dr. Manohar Mariappan menjelaskan bagaimana konservasi anggrek liar di Malaysia.
"Dibutuhkan kesadaran semua pihak untuk mencintai anggrek, agar bunga yang indah ini tidak punah" ujar dosen di UPM Malaysia ini.
Di sisi lain, Joko As'ad menyajikan tips dan trik bisnis anggrek bagi pemula, aspek pengembangan dan memperluas jaringan.
"Bisnis anggrek terbuka luas, tidak pernah sepi, berkelas, dan merupakan hal yang menarik. Tren ini perlu disambut baik dan dibaca sebagai peluang bisnis unggulan oleh masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa" ujar pria yang puluhan tahun berbisnis anggrek di PT Ekakarya Graha Flora ini.
Ibu Retno, selaku peserta acara dan juga pengurus PAI Jawa Timur sangat berkesan dengan adanya kegiatan seminar dan temu bisnis ini. Acara ini semakin menegaskan peran Indonesia sebagai negara yang ikut berperan dalam konservasi dan bisnis anggrek. Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMM mampu menjadi bagian strategis dan berperan aktif secara kelembagaan dan keilmuwan. Pendidikan Biologi FKIP UMM mampu menangkap tren kekinian dan peluang global berupa pertumbuhan bisnis anggrek, sebuah flora eksotis, minimal dalam skala Asia Tenggara.
Rektor UMM Associate Profesor Dr. Fauzan, M.Pd. berharap bahwa acara ini menjadi penegasan kepada khalayak bahwa UMM adalah kampus terkemuka yang mampu membaca selera pasar dan membuka peluang bisnis yang sangat menarik, yaitu anggrek. UMM sebagai kampus unggulan di level dunia terus terlibat dalam kerja-kerja intelektual, mencipta entrepreneur muda di bidang anggrek, dan menjadi titik lahirnya pebisnis/entrepreneur dan periset anggrek skala dunia.