Dalam konferensi pers seusai upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-65, pada 17 Agustus, Menteri Nuh mengatakan, pendidikan dasar menjadi prioritas utama termasuk urusan perbukuan dan lembar kerja siswa (LKS). "Kita harapkan lunas pada 2011," ucapnya.
Pendidikan vokasi yaitu sekolah menengah kejuruan (SMK) dan politeknik diprioritaskan untuk menjawab persoalan ketenagakerjaan. "Kami siapkan tenaga-tenaga kerja yang punya keterampilan dan keahlian," ucapnya.
Sedangkan percepatan kualifikasi doktor di perguruan tinggi menjadi prioritas berikutnya. Mendiknas menyebutkan, saat ini terdapat 23 ribu dosen yang berlatar belakang pendidikan doktor (S3), dari 270 ribu dosen atau sekitar 8 persen. Karena itu, kata Mendiknas, sampai dengan 2014-2015 pemerintah bermaksud meningkatkan hingga 20 persen, atau 30 ribu dosen berpendidikan S-3. "Setiap tahun harus ada tambahan doktor baru di perguruan tinggi sekitar 5-6 ribu," ujarnya.
Prioritas berikutnya, kata Mendiknas, yaitu PAUD. Saat ini angka partisipasi kasar (APK) PAUD secara nasional mencapai 54 persen. Pada daerah tertentu ada yang mencapai 70 persen. "Oleh karena itu, mulai 2011 PAUD juga kita genjot. Sesegera mungkin bisa kita antarkan mereka masuk sekolah dengan baik," katanya. (ali)
source: kemdiknas