Malang—Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali dipercaya sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) tes substantif PPG Prajabatan Tahun 2023. Tercatat, kegiatan yang diikuti oleh 547 calon mahasiswa PPG Prajabatan dari berbagai wilayah.
Dekan FKIP sekaligus koordinator PPG UMM, Dr. Trisakti Handayani, MM mengatakan, ditunjuknya kembali Prodi PPG FKIP UMM sebagai pelaksana TUK tidak lepas dari terpenuhinya fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki UMM. Tak hanya itu, PPG UMM juga juga memiliki track record yang sangat baik sebagai penyelenggara Program PPG. “Kita memiliki labolatorium yang memadai untuk pelaksanaan Tes Substantif PPG Prajabatan. Ada tujuh labolatorium yang kita gunakan untuk pelaksanaan tes substantif ini, yaitu 4 ruang Labolatorium ICT Infokom, 3 ruang Labolatorium Bahasa, dan 1 ruang Labolatorium Ekonomi. Namun, selain fasilitas tersebut, prestasi PPG UMM dalam pelaksanaan PPG juga menjadi pertimbangan lainnya,” ungkap Trisakti.
Ketujuh ruang labolatorium itu digunakan selama dua hari, 25—26 September 2023, dengan dua sesi pada masing-masing hari. Sesi I dilaksanakan pukul 07.30 hingga 11.30, sementara sesi II dilaksanakan pukul 12.30 hingga 16.30.
Trisakti melanjutkan, di Kota Malang, hanya ada dua LPTK yang menjadi penyelenggara TUK, yakni Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Negeri Malang.
Tes substantif merupakan rangkaian dari pelaksanaan seleksi PPG Prajabatan dengan materi uji penguasaan konten sesuai dengan bidang studi, literasi dan numerasi. Materi konten bidang studi terdiri dari 70 soal dengan durasi pengerjaan 110 menit. Sementara materi literasi dan numerasi masing-masing terdiri dari 15 soal yang dikerjakan dengan durasi 70 menit.
Petugas mengecek peserta ujian |
Sebelum kegiatan dimulai, panitia melakukan verifikasi peserta yang hadir dengan mengecek KTP dan kartu peserta. Untuk memastikan keamanan dan kejujuran, dilakukan pula pengecekan menggunakan metal detector kepada peserta sebelum memasuki ruangan.
Dengan mengikuti seluruh prosedur yang telah ditetapkan, pelaksanaan Tes Substansi berjalan dengan lancar. Dekan FKIP UMM pun berharap, semua peserta lolos seleksi sehingga dapat mengikuti Program PPG Prajabatan. “Alhamdulillah semua pelaksanaan berjalan lancar. Kami berharap semua peserta lolos dan bisa mengikuti PPG Prajabatan di FKIP UMM,” ungkapnya.
Karena, tambah Trisakti, Program PPG ini adalah jembatan menuju tercapainya guru professional abad 21. “Ketika sudah guru-guru ini sudah profesional, tentu kita akan bisa bersama-sama bahu-membahu membangun sumber daya manusia Indonesia dalam rangka menyongsong Indonesia emas 2045,” tegasnya.
Prodi PPG FKIP UMM sendiri saat ini tengah melaksanakan pembelajaran untuk Program PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2023. Berdasarkan Surat Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru, Direktorat Pendidikan Profesi Guru, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek nomor 1818/B2/GT.00.08/2023 tanggal 5 September 2023 tentang Persiapan Pelaksanaan Perkuliahan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023, Prodi PPG FKIP UMM menerima 310 mahasiswa. Jumlah tersebut terdiri dari Matematika 56 mahasiswa, Bahasa Indonesia 24 mahasiswa, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) 27 mahasiswa, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 203 mahasiswa. (*fd)