FKIP UMM Raih Hibah Revitalisasi LPTK Tahun 2024

Senin, 19 Agustus 2024 06:33 WIB   Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FKIP News—Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperoleh hibah revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) tahun 2024. Ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya untuk menghadapi tantangan pendidikan abad 21 dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Dekan FKIP UMM, Prof. Dr. Trisakti Handayani MM, menjelaskan pendidikan abad 21 menuntut guru untuk memiliki kompetensi literasi digital serta kemampuan dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, tata kelola LPTK harus diperkuat dan mengarah padaa pemenuhan kebutuhan tersebut. "Kualitas pendidikan di Indonesia harus terus ditingkatkan untuk memenuhi tuntutan zaman. Dengan hibah revitalisasi ini, kami berharap dapat memperbaiki dan meningkatkan tata kelola serta layanan LPTK, serta memperkuat jejaring kerja sama yang ada. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa guru-guru kita siap menghadapi tantangan pendidikan abad 21."

Revitalisasi LPTK bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui pengembangan panduan, instrumen, dan dokumen terkait layanan PPG. Selain itu, fokus juga diberikan pada peningkatan kualitas dan kapabilitas penyelenggaraan pembelajaran mikro reflektif berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta peningkatan kualitas dan kapabilitas pusat sumber belajar yang terintegrasi dengan TIK. Upaya ini diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan yang ada, termasuk belum optimalnya pembelajaran mikro reflektif dalam bidang studi tertentu serta kualitas sumber belajar yang belum memenuhi standar TIK.

Prof. Trisakti menambahkan, tantangan dalam pendidikan tidak hanya terletak pada kualitas pengajaran, tetapi juga pada ketersediaan dan pengelolaan sumber belajar yang baik. “Hal itu mendorong kami untuk berfokus pada pengembangan panduan dan instrumen yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, serta mengintegrasikan teknologi secara optimal dalam proses pendidikan pada implementasi hibah ini," ungkapnya.

Sejalan dengan itu, FKIP UMM akan melaksanakan berbagai kegiatan sebagai bagian dari revitalisasi ini. Beberapa kegiatan yang direncanakan meliputi lokakarya peningkatan kapasitas layanan melalui kerjasama dengan LPTK mitra, pelatihan penguatan sumber daya manusia LPTK mitra, bimbingan teknis penyelenggaraan pembelajaran mikro reflektif pada lingkungan kelas nyata, serta workshop penguatan layanan penyelenggaraan pembelajaran mikro reflektif berbasis TIK. Selain itu, akan ada pelatihan SDM pengelola pembelajaran mikro reflektif, lokakarya penyusunan panduan pusat sumber belajar terintegrasi TIK, serta pengembangan produk inovasi dan teknologi digital sebagai pusat sumber belajar. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui dan meningkatkan kualitas serta kapabilitas layanan LPTK, memfasilitasi inovasi dalam pembelajaran, dan mendukung pengembangan teknologi pendidikan.

"Kami berharap kegiatan-kegiatan ini akan dilaksanakan dengan baik dalam jangka waktu enam bulan ke depan, dan indikator ketercapaian yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan optimal. Ini adalah upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan guru-guru yang siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan," ujar Prof. Trisakti.

FKIP UMM memang memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi tidak hanya dalam mencetak calon guru, tetapi mengembangkan kompetensi guru di Indonesia. Sejak tahun 2018, FKIP UMM telah ditunjuk sebagai penyelenggara PPG oleh Kemendikbudristek. PPG-FKIP UMM secara formal ditetapkan sebagai program studi berdasarkan SK Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 710/KPT/I/2018 untuk bidang studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selama periode 2018-2024, program PPG ini telah meluluskan sebanyak 19.064 mahasiswa.

Dengan adanya hibah revitalisasi ini, FKIP UMM berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pendidikan global, demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan efektif. (*fd)

Shared: