FKIP UMM Terima Benchmarking FBS Universitas Gorontalo

Rabu, 23 Agustus 2023 11:08 WIB   Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

 

MALANG – Kontribusi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan bagi dunia Pendidikan tak hanya dilakukan dengan mencetak lulusan-lulusan terbaik, tetapi juga dengan menjadi penggerak bagi LPTK lain dalam meningkatkan kualitasnya. Hal ini terlihat dari terbukanya FKIP UMM dalam menerima kunjungan benchmarking untuk berbagi praktik baik pengelolaan kelembagaan. Kali ini, kunjungan benchmarking datang dari Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo.

13 orang rombongan FBS Universitas Negeri Gorontalo yang terdiri dari Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, dan tendik ini disambut hangat oleh Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II FKIP UMM di ruang siding FKIP UMM, Selasa (22/08/2023). Hadir pula dalam acara, seluruh jajaran kaprodi dan sekprodi di lingkungan FKIP UMM.

Mengawali acara, Dr. Sugiarti, M.Si. selaku Wakil Dekan I menjelaskan berbagai program yang dijalankan dan dikembangkan di FKIP UMM. Terbaru, adalah Program Center of Exellence sebagai realisasi dari Program UMM Pasti. Menurut Sugiarti, ini adalah solusi yang diberikan UMM dalam menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Tantangan ke depan semakin luar biasa karena perkembangan saat ini begitu cepat. Jadi, untuk memberikan kepastian, UMM meluncurkan program UMM Pasti: Pasti Lulus tepat Waktu, Pasti kerja dan Mandiri! Wujudnya adalah berdirinya kelas-kelas Center of Exellence,” kata Sugiarti.

Center of Exellence (CoE) merupakan program selama satu tahun untuk memberikan skill khusus kepada para mahasiswa yang relevan dengan kebutuhan industri. Pada semester pertama, lanjut Sugiarti, mahasiswa akan menerima mata kuliah teoritis yang diampu oleh dosen dan juga praktisi dari Perusahaan. Pada semester kedua, barulah mereka akan magang di Perusahaan tersebut.

“Tak hanya magang, mereka nantinya akan mengolah hasil magang menjadi skripsi. Jadi, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Ini menjadi poin penting juga dalam mewujudkan kelulusan tepat waktu (KTW),” tandasnya.

Selanjutnya, dalam hal mendorong kegiatan publikasi, Sugiarti menjelaskan bahwa para dosen memiliki kesempatan untuk mengakses grand pendanaan penelitian dan pengabdian secara eksternal dari Dikti, maupun secara internal dari universitas maupun fakultas. Kesemuanya, menjadikan artikel jurnal ilmiah sebagai luaran.

“Di samping itu, kami juga mengapresiasi kinerja publikasi melalui pemberian insentif dari Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI). Untuk Q1 sebesar 20 juta, Q2 sebesar 17,5 juta, Q3 sebesar 12,5 juta, dan Sinta 2 sebesar 4,5 juta,” terang Sugiarti.

Secara internal, Jurnal di FKIP UMM juga telah terakreditasi Sinta. Ada Jurnal Inovasi Pembelajaran (JINoP) yang dikelola FKIP, Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia (JPBI) yang dikelola Prodi Pendidikan Biologi, dan Jurnal Kembara yang dikelola Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia telah terakreditasi Sinta 2; Celtic yang dikelola Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) yang dikelola Prodi PGSD, Jurnal Civic Hukum yang dikelola Prodi PPKn telah terakreditas Sinta 3; dan Mathematic Education Journal (MEJ) yang dikelola Prodi Matematika telah terakreditasi Sinta 4. Ada pula Jurnal Pendidikan Profesi Guru (JPPG).

Merespon hal tersebut, Wakil Dekan II FBS Universitas Negeri Gorontalo, Moh, Syahrul Ibrahim, M.Ed., PhD. Sangat mengapresiasi berbagai inovasi yang dikembangkan FKIP UMM.

“Alasan kami berkunjung ke FKIP UMM ini memang tidak lepas dari kekaguman kami pada organisasi Muhammadiyah yang besar dan saling membantu, pada UMM yang merupakan kampus Islam terbaik dunia dan salah satu kampus swasta terbaik di Indonesia,” kata dosen yang ber-home base di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris itu.

Ia pun mengaku telah belajar banyak hal dari kunjungan ini. “Kami memiliki program Amiatiya: amati, tiru, adaptasi praktik pelaksanaan yang baik dan prima. Melihat tim saya di program ini mengangguk-angguk dan mencatat selama menyimak berbagai penjelasan tadi, saya yakin ada banyak program yang akan dikembangkan,” pungkasnya berkelakar.

Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, FBS Universitas Negeri Gorontalo dan FKIP UMM akan berkolaborasi dalam pelaksanaan The 2nd International Conference on Education (ICEdu) yang akan digelar pada 6—7 Oktober 2023 mendatang. (*fd)

Shared: