Kaji Kebutuhan ESP di Perguruan Tinggi, Tim PKM-AI FKIP UMM Lolos Pendanaan

Kamis, 10 Agustus 2023 14:55 WIB   Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

 

Malang—Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali torehkan prestasi. Kali ini, dua mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Benny Delle Bintang Ananta bersama Muhammad Firza Thoriq Sholahuddin dan mahasiswa Fakultas Psikologi, Dede Akmal Khotib. Gagasannya kreatifnya bertajuk “Analisis Kebutuhan Bahasa Inggris: Studi Kasus Kebutuhan English for Specific Purpose Pada Mahasiswa Semester 6 Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.”  sukses raih insentif pendanaan pada Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI) 2023.  Di bawah bimbingan Rafika Rabba Farah, S. Pd., M. ED, mereka akan implementasikan penelitian dalam beberapa bulan ke depan.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan program rutin yang diadakan untuk kelompok mahasiswa aktif program pendidikan Diploma 3 (D3); Diploma 4 (D4) atau Strata 1 (S1) di seluruh PT di bawah Kemendikbud-Ristek yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) sebagai upaya untuk mewadahi dan merealisasikan gagasan kreatif mahasiswa. Ada banyak skema program PKM ini. Salah satunya PKM AI, bidang PKM yang bertujuan untuk memberikan wadah kepada mahasiswa untuk membuat artikel ilmiah dari hasil kegiatan akademik kelompok yang telah dilaksanakan.

Benny selaku mahasiswa semester 7 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus ketua tim mengungkapkan bahwa ia dan tim harus mengikuti proses seleksi dan penantian yang cukup panjang. “Ada proses seleksi fakultas. Peserta yang lolos di tingkat fakultas kemudian diseleksi di tingkat universitas dan jika dinyatakan lolos baru mewakili tingkat nasional. Pengumpulan PKM di tingkat nasional sebetulnya dimulai bulan Maret. Setelah berbulan bulan menunggu, usaha tidak menghianati hasil, kelompok saya dinyatakan sebagai salah satu peraih insentif,” Ujarnya saat diwawancarai.

Menariknya, selain insentif, mereka juga mendapatkan pengalaman di program penulisan ilmiah tingkat nasional dan konversi nilai dua SKS mata kuliah sesuai ketentuan buku panduan PKM AI. Hal itu membuat mereka semakin bersemangat dalam menjalankan penelitian yang pengambilan datanya membutuhkan waktu seminggu penuh itu. Kuncinya, lanjut Benny, terletak pada konsistensi. “Sebenarnya untuk konsisten menyelesaikan sebuah artikel dibutuhkan keinginan dan kontrol dari diri sendiri. Misal satu hari bisa menyelesaikan sampai pendahuluan saja untuk besoknya melanjutkan bab 2 atau mengecek kembali pendahuluan apakah sudah benar atau perlu revisi agar kita tetap mengingat materi yang dikerjakan,” katanya. (frz/rya/fd)

Shared: