Komitmen Tingkatkan Literasi, PGSD UMM Gelar Seminar Nasional Inovasi Literasi Society 5.0

Minggu, 04 Juni 2023 14:22 WIB   Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

 

Malang—Geliat literasi menjadi salah satu nadi dunia pendidikan dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai pihak turun tangan dalam upaya meningkatkan literasi di Indonesia di tengah tantangan era society 5.0 yang semakin kompleks, salah satunya Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Melalui seminar nasional bertema “Inovasi Literasi dalam Society 5.0”, Prodi PGSD menyumbangkan berbagai pemikiran strategi dan inovasi yang dapat diimplementasikan dalam meningkatkan daya literasi di Indonesia di era society 5.0.

Acara yang digelar di aula GKB 4 UMM pada tanggal 23 Mei ini menghadirkan tiga pembicara kunci, yakni Laurentia Mira, SH, Dipl. Montessori (Pendiri Link Study Center), Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si (Dosen Bahasa Indonesia UMM), dan Mark Heyward, Ph.D. (Direktur Program INOVASI). Peserta seminar terdiri dari mahasiswa program studi PGSD UMM angkatan 2020 hingga 2022, kepala sekolah, dan perwakilan guru SD di wilayah Malang Raya.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UMM, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. Dalam sambutannya, Fauzan menyatakan bahwa PGSD UMM harus menjadi penggerak positif dalam memajukan literasi untuk mencapai perbaikan peradaban dan kehidupan. “Literasi merupakan kunci utama perbaikan peradaban dan kehidupan. Oleh karena itu, kita tidak bisa menutup mata dari urgensi keterlibatan kita dalam gerakan-gerakan yang mengarah pada peningkatan literasi. Saya berharap PGSD UMM dapat menjadi penggerak positif dalam gerakan memajukan literasi ini,” pungkasnya.

Semangat tersebut sejalan dengan program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) yang bertujuan agar mahasiswa sebagai calon guru memiliki keterampilan dan kompetensi dalam mengembangkan literasi pada anak didiknya. Dalam pidato kuncinya, Direktur Program INOVASI, Mark Heyward, Ph.D, pun berharap agar program INOVASI dapat mempersiapkan mahasiswa PGSD UMM sebagai calon guru agar lebih siap ketika mereka lulus dan menjadi pengajar di dunia pendidikan. “Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada UMM dan berharap agar program INOVASI dapat menghasilkan mahasiswa yang inovatif, unggul, kompetitif, dan memiliki keterampilan dalam mengajar peserta didik,” katanya.

Pemateri kedua, Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si, memaparkan materi bertajuk "Sebuah Catatan untuk Memerdekakan Belajar Masyarakat". Dalam paparannya, Arif menegaskan relasi antara manusia dan teknologi dalam kerangka literasi. Prinsipnya, menurut dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMM ini, manusia menjadi pusat kemajuan teknologi dalam era Society 5.0, sehingga teknologi harus memberikan kebebasan kepada manusia, terutama dalam bidang literasi.

Adapun Ms. Laurentia, Pendiri Link Study Center, menjelaskan metode pembelajaran A-Z Montessori yang merupakan metode inovatif dalam mengatasi tantangan mendidik anak yang mengalami disleksia. Metode A-Z Montessori bertujuan untuk meningkatkan literasi pada anak dengan menyampaikan materi secara naratif dan didukung oleh penggunaan media pembelajaran dalam praktik. Dengan begitu, anak akan memiliki life skills dalam mencapai potensinya secara optimal, salah satunya keterampilan problem solving. “Keterampilan menyelesaikan masalah menjadi life skill yang secara otomatis dikembangkan dalam diri anak mengingat literasi, numerasi, dan keterampilan literasi digital melibatkan kemampuan menyimak, berbicara, membaca, menulis, mengelola angka dan teknologi untuk berkomunikasi, membangun hubungan, memahami informasi, mengakses layanan, dan membuat pilihan dalam upaya penyelesaian masalah itu sendiri,” pungkasnya mengakhiri paparan.  (*dn/fid)

Shared: