Kunjungan Yala Rajabath University (YRU) Thailand ke FKIP UMM, Bahas Berbagai Kerjasama Tingkatkan IKU

Senin, 22 April 2024 19:59 WIB   Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

 

FKIP News—Rombongan pejabat teras Yala Rajabaht University (YRU) yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, IRO, dan Senat yang berjumlah 11 orang berkunjung ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang, Jumat (19/04/2024). Kedatangan rombongan ini disambut dengan antusias oleh Wakil Rektor IV UMM, jajaran Dekanat FKIP UMM, serta kaprodi/sekprodi di FKIP UMM. Kunjungan tersebut telah menghasilkan kesepakatan kerjasama kedua belah pihak yang dikukuhkan dengan penandatanganan MoU dan MoA.

Hadir dan memberikan sambutan dalam kesempatan tersebut bapak Salis Yuniardi, PhD. selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama. Menurut beliau, UMM sangat mendukung perintisan kerjasama internasional ini karena internasionalisasi merupakan bagian dari program utama bersama dengan digitalisasi kampus. Beliau menegaskan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan awalan yang akan ditindak lanjuti dengan aksi nyata pada kesempatan berikutnya. Kegiatan nyata (riel) yang bisa dilakukan dan harus menguntungkan kedua belah pihak, meliputi pertukaran mahasiswa, publikasi bersama, kuliah tamu dan lain sebagainya. “Kegiatan tersebut penting dalam rangka meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU), baik IKU 2 yakni mahasiswa yang berkegiatan di luar kampus maupun IKU 3, yakni dosen yang berkegiatan diluar kampus,” tegasnya.

Beliau juga menegaskan bahwa kerjasama ini dapat diperluas kepada fakultas lain karena pihak YRU juga melibatkan Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dan Fakultas Sosil Politik dalam kunjungan dan perintisan kerjasama ini. Mendengar sambutan ini, Prof. Dr. Sirichai, Rektor YRU bersepakat dan menyambut baik serta meminta kepada dekan yang terkait dari YRU untuk menindak lanjuti ide tersebut.

Prof. Dr. Trisakti Handayani, MM., Dekan FKIP menyambut antusias kedatangan tamu yang diikuti dengan peandatanganan MoU ini. “Ini merupakan bagian dari upaya memperluas dan menguatkan atmosfir internasional yang telah dirintis selama ini oleh FKIP UMM,” terangnya.

Berbagai PT dari Thailand memang menjadi pilihan kemitraan internasional sehubungan dengan inisiatif dan respon positif mereka untuk menjalin kerjasama.  Sampai saat ini FKIP telah menjalin dengan 5 PT berasal dari Thailand, diantaranya adalah Rajamangala University di Bangkok, Pathumtani University di Bangkok, Thaksin University di Songklha, Fatoni University di Pattani, Ram Kam Heng University di Bangkok dan Rajabahti University di Yala. Kerjasama yang telah dilakukan meliputi student mobility, kuliah tamu, publikasi bersama dan seminar internasional.

Dr. Sugiarti MSi, mewakili dekanat FKIP, ikut menyambut gembira atas kunjungan Rektorat dan dekanat dari YRU ini. Beliau menyatakan bahwa FKIP UMM memiliki berbagai program yang sangat potensial untuuk dikerjasamakan baik dalam bidang pengajaran, penelitian maupun pengabdian masyarakat serta al Islam. “Modalitas program studi di FKIP UMM yang semuanya telah memiliki jurnal ber reputasi nasional dapat menjadi ujung tombak dalam kerjasama iini, kususnya dibidang emnar internasional dan publikasi,” ungkapnya.

Prof. Dr. Muhammadtolan, Dekan FKIP YRU yang adalah seorang muslim, sangat antusias dengan kesepakatan kerjasama ini. Beliau menegaskan silaturahmi dan perintisan kerjasama ini adalah bagian penting dari dakwah Islam yang harus sama sama dikuatkan melalui peran perguran tinggi. Sepakat dengan rektor YRU yang telah membuka peluang untuk perluasan kerjasama dengan fakultas lain, maka FKIP YRU ingin mengawali dan menunjukkan praktek baik yang terbentuk sehingga bisa menjadi pioneer dalam implementasi MoU.

Dr. Nurwidodo, M.Kes, selaku konektor kerjasama kedua institusi mengapresiasi kemitraan internasional ini. Menurutnya perintisan kerjasama dari YRU ini sekalipun terkesan mendadak, karena dinegosiasikan hanya dalam waktu yang singkat, namun hasilnya sangatlah optimal. Mengapa demikian, karena kedua institusi bersepakat dan telah melakukan penandatanganan MoU dan MoA.  Kedepan memang perlu diorientasikan kembali berbagai bidang kerjasama yang menguntungkan dengan berbagi pihak sehingga mobilitas dosen maupun mahasiswa secara internasional menjadi semakin semarak. Mobilitas dosen dan mahasiswa berlevel internasional yang terealisasi dan berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan capaian IKU 2 dan IKU 3 dan memberikan dampak pada reputasi, prestasi dan promosi bagi setiap program studi. (*nrw)

Shared: