Lahirkan Model Pembelajaran BIPA, Faizin, Dosen PBI FKIP UMM Raih Gelar Doktor Bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra

Minggu, 23 Juni 2024 13:13 WIB   Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

 

FKIP News – Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faizin, M.Pd. meraih gelar doktor pada Program Doktor Pendidikan Bahasa dan Sastra, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) usai mempertahankan disertasinya di Auditorium Lantai 4 Gedung T14, pada Rabu, 19 Juni 2024.

Dr. Faizin, M.Pd. melakukan penelitian disertasi dengan judul Model Konfigurasi Sistemis Berbasis Digital pada Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).

Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor UMM Prof Dr Nazaruddin Malik SE MSi, Wakil Rektor II Dr. Ahmad Juanda, Ak., M.M., CA., Wakil Rektor III Dr. Nur Subeki, ST., MT., Dekan FKIP UMM Prof Dr Trisakti Handayani MM beserta jajaran, para Kabiro, Kaprodi di lingkungan FKIP UMM, serta para tamu undangan.

Menurut Faizin, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran konfigurasi sitemis berbasis digital pada Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang valid, praltis, dan efektif. Selain itu, pengembangan model ini juga disertai dengan pengemebangan produk seperti buku ajar BIPA Mentari Indonesia, lembar kerja mahasiswa, buku pedoman dosen, buku pedoman penilaian, RPS dan Silabus. Pengembangan model ini penting dilakukan karena akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan hasil belajar mahasiswa BIPA di berbagai jenjang. “Pengembangan model ini juga akan membuka ruang terhadap munculnya model pembelajaran BIPA yang memiliki adaptasi terhadap perkembangan teknologi,” tuturnya.

Model pembelajaran yang dikembangkan ini, tambah Faizin, mengintegrasikan teori pembelajaran sibernetik dengan teori pemerolehan bahasa Four Strands Paul Nation. Selain itu, ia juga terinspirasi dari konsep Digital dalam Holistika Pendidikan Malik Fadjar, yang menekankan adaptasi teknologi digital dalam pembelajaran.

Model yang terwujud dalam sintaks AMERTA yakni aktivitas tilikan, memaknai, eksplorasi input, rekonstruksi luaran, tindakan sintesis, dan aktivitas pengasahan ini memiliki beberapa keunggulan. Model dikembangkan dengan mempertimbangkan faktor karakteristik pemelajar dari berbagai negara serta Tingkat penguasaan bahasa Indonesia, sehingga efektif dalam meningkatkan empat aspek keterampilan berbahasa. “Model ini juga mengacu pada teori Sibernetik, cara berpikir sistemis, dan aktivitas dikategorikan dalam empat untaian Paul Nation, sehingga menghasilkan kegiatan pembelajaran yang terarah, fokus pada penguasaan dan peningkatan keterampilan berbahasa, serta dilaksanakan bertahap,” imbuhnya.

Meskipun dikembangkan pada konteks pembelajaran BIPA, menurut Faizin, model ini juga dapat diterapkan dalam proses pemerolehan bahasa asing seperti bahasa Inggris di lingkungan sekolah jenhang SMP dan SMA. Tentu, dengan penyesuaian karakteristik siswa dan materi bahasa.

Atas temuan dalam disertasi ini, Faizin merekomendasikan agar model pembelajaran ini dapat dijasikan pertimbangan bagi pemerintaha dalam meningkatkan dukungan terhadap program BIPA, sehingga tujuan internasionalisasi bahasa Indonesia dapat segera terwujud. “Lebih spesifik, dukungan pemerintah tersebut dapat berupa fasilitasi kebutuhan pengembangan program BIPA dan dukungan anggaran untuk menambah fasilitas pembelajaran,” tutupnya.

Para dewan penguji pun memberikan apreasiasi yang tinggi atas penelitian Faizin. Secara khusus, Dekan FBS, Syaiful An’am PhD berpesan kepada Rektor UMM untuk memfasilitasi diseminasi karya Faizin. “Produk yang luar biasa ini sudah selayaknya diberi ruang di website UMM untuk dapat dikembangkan dan disebarluaskan kepada khalayak, sehingga kebermanfaatannya akan semakin tinggi,” tegasnya. (*fd)

Shared: