FKIP NEWS – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari angkatan 2021 telah sukses menggelar pertunjukan teater sebagai bagian dari luaran mata kuliah Keterampilan Sastra Produktif (KSP). Mereka menampilkan karya Eugene O'Neill yang diadaptasi oleh W.S Rendra dengan judul "Tanda Silang" di Aula Masjid A.R. Fachruddin UMM pada tanggal 30 Juni 2024 lalu.
Teater ini diberi nama "Teater Jangkar" dan merupakan hasil dari kolaborasi yang intens antara mahasiswa baik sebagai pemain maupun tim pengarah yang dipimpin oleh Miftahul Huda sebagai sutradara, serta M. Khalip Pranata sebagai Pimpinan Produksi. Pengampu dan Pengarah Produksi dari mata kuliah KSP ini adalah Candra Rahma Wijaya Putra, S.S., S.Pd., M.A., yang memberikan arahan serta bimbingan intensif kepada para mahasiswa selama proses persiapan hingga pementasan.
Pentas yang sukses terlaksana tersebut diaktori oleh Rachmad Hidayat sebagai Darpo, Elvina Anjarini sebagai Dokter, Ananda Fatma sebagai Nani, dan Oky Kusuma sebagai Ayah. Sementara itu, tim dibalik layar yang terdiri dari Tim Musik yang dikoordinatori oleh M.Naufal, Tim Penata Cahaya oleh Nuril Bahari, Tim Tata Rias oleh Arinda Dwi, Tim Tata Panggung oleh Haqi Amru, dan Tim Tata Busana oleh Bella Mustika.
Wakil Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM, Dr. Sugiarti, M.Si, menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian mahasiswa ini. "Pertunjukan yang luar biasa. Dari sini kitab isa melihat bahwa dengan skema perkuliahan berbasis luaran, kitab isa melihat ada bakat-bakat luar biasa para mahasiswa kita. Semoga mereka terus konsisten mengembangkan diri sampai menjadi aktor hebat di masa depan" ujarnya.
Pertunjukan teater ini mendapat sambutan hangat dari para penonton yang hadir, terdiri dari dosen, rekan mahasiswa, serta masyarakat umum yang tertarik dengan karya seni teater. Tak terkecuali, komunitas teater kampus di Malang seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang. Dalam diskusi sarasehan selepas pertunjukan, mereka mengapresiasi dedikasi tim dalam mengekspresikan gagasan dan emosi melalui lakon yang dipilih dengan seksama. Apalagi setelah mendengar paparan proses kreatif yang disampaikan pimpinan produksi dan sutradara. Salah satu perwakilan dari teater UB secara khusus mengonfirmasi tingkat kepuasan pimpro dan sutradara terhadap pertunjukan dan hal yang ingin disempurnakan. “Secara pribadi, saya memberikan rate 9,5 dari 10 untuk pertunjukan malam ini. Sisanya, saya masih merasa perlu waktu lebih lama untuk mematangkan aktor-aktor saya jika kami diberi kesempatan untuk tampil kembali,” ungkap Huda selaku sutradara.
Pementasan "Teater Jangkar" juga menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen FKIP UMM dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkualitas akademik, tetapi juga mampu berkontribusi dalam pengembangan seni dan budaya di masyarakat. Diharapkan, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan generasi penerus untuk terus mengembangkan bakat dan minat di bidang seni pertunjukan. (*aff/ed: fd)