FKIP News—Lima Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjalani kegiatan magang di Open University, Vietnam. Magang ini merupakan langkah konkret dalam realisasi kerja sama yang telah terjalin sebelumnya dan menjadi bagian dari Center of Excellence (CoE) Diplomasi Bahasa yang merupakan program unggulan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMM.
Kelima mahasiswa tersebut yakni Bella Mustika, Melani Nadira, Irmada Ikhsania, Rossa Julfiyatun, dan Selya Oktananda Sundari. Diampingi oleh Arif Setiawan, M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Dr. Arif Budi Wurianto, selaku Kepala UPT BIPA UMM, kelima mahasiswa Angkatan 2021 ini diterima di Open University Ho Chi Minh City oleh Dr. Le Thai Thuong Quan, yang menjabat sebagai Head of Department of Cooperation and Scientific Management dan Nguyen Thi Thu Hang, M.Pd, selaku pengajar bahasa Indonesia di Open University Ho Chi Minh City.
Dr. Le Thai Thuong Quan menyambut baik kedatangan PBI UMM. Menurutnya, kegiatan magang ini merupakan langkah penting bagi Open University Ho Chi Minh City dalam membekali mahasiswa keterampilan Bahasa Indonesia. Ia pun menyatakan dukungan penuh pada program CoE Diplomasi Bahasa PBI UMM. “Kerja sama ini adalah tonggak penting bagi kedua institusi. Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UMM, terutama dalam mendukung program unggulan Center of Excellence Diplomasi Bahasa,” ungkap Dr. Le Thai Thuong Quan.
Sejalan dengan itu, dalam sambutan penyerahan mahasiswa, Arif Setiawan, M.Pd. mengatakan, kegiatan magang ini menandai kolaborasi pertama dalam bentuk konkret antara UMM dan Open University Ho Chi Minh City. Ia pun menyampaikan terima kasih atas sambutan baik dan dukungan yang diberikan. “Alhamdulillah, inisiasi kerja sama yang telah disepakati dan dituangkan dalam MoU akhirnya dapat terealisasi. Kami berterima kasih atas sambutan baik dari Open University Ho Chi Minh City dan kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut di masa depan,” ungkapnya.
Selain itu, para mahasiswa juga mengunjungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Ho Chi Minh City, (14/06/2024). Rombongan disambut dengan hangat oleh Agustaviano Sofjan, Konsulat Jenderal Indonesia di Vietnam, serta Jovanka Tania, Kepala Bidang Konsultasi dan Imigrasi.
Dalam diskusi itu, Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si. menyampaikan ucapan terima kasih karena selalu diberi mahasiswa dari Vietnam. Hal itu berdampak signifikan terhadap hubungan kerja sama UMM dan Vietnam. Juga, terhadap visi internasionalisasi bahasa Indonesia. “UMM sangat berterima kasih karena setiap tahunnya diberikan mahasiswa asing yang berasal dari Vietnam, sehingga hubungan antara indonesia khususnya UMM dan Vietanam sangat hangat dan erat. Kegiatan magang mahasiswa ini menjadi salah satunya,” katanya.
Agustaviano Sofjan pun menyampaikan rasa bangganya terhadap perkembangan mahasiswa asing yang belajar di UMM. Pasalnya, para alumni UMM selalu membawa banyak hal dari UMM yang diterapkan di Vietnam dan berperan aktif dalam program BIPA di Vietnam. Selain itu, ia mengaku senang karena kegiatan magang BIPA ini sangat diperlukan untuk mendukung internasionalisasi bahasa Indonesia. “Kegiatan magang seperti ini sangat diperlukan untuk mendukung internasionalisasi bahasa Indonesia. Kami mendukung penuh kegiatan ini. Dan, kami mohon izin melibatkan adik-adik magang untuk mengajarkan bahasa, budaya, dan pengetahuan Indonesia di KJRI,” pungkas Agustaviano Sofjan.
Dosen PBI UMM bersama Dosen USSH |
Kesempatan ini juga dimanfaatkan dosen PBI UMM untuk mengunjungi University of Social Sciences and Humanities (USSH) dan menyiapkan implementasi kerja sama dalam waktu dekat. Diskusi dilakukan dengan hangat bersama Dr. Thuan Nguyen Thanh, M.A, Dekan Fakultas Oriental Studies, serta Ho Ngoc Hieu, M.Pd, dan Thon Trang selaku dosen bahasa Indonesia. Dalam pertemuan itu, USSH menyatakana siap untuk mengaplikasikan dan merealisasikan kerja sama yang telah dibangun dengan UMM. “USSH sangat siap menerima mahasiswa magang dari UMM untuk mengajarkan bahasa Indonesia yang kami sajikan setiap semester. Kami juga menunggu kedatangan dosen dari UMM untuk mengajar bahasa Indonesia di USSH,” ujar Dr. Thuan Nguyen Thanh.
Melalui kegiatan magang ini, diharapkan para mahasiswa dapat membawa pengalaman berharga yang dapat mendukung pengembangan kompetensi mereka di bidang pendidikan bahasa Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara UMM dengan berbagai institusi di Vietnam, memperluas jaringan kerja sama internasional, serta mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia di kancah internasional.
Kegiatan magang ini menjadi bukti konkret dari komitmen PBI UMM dalam mengembangkan kerja sama internasional dan mendukung program internasionalisasi bahasa Indonesia. Diharapkan, ke depannya, PBI UMM dapat terus memperluas program magang internasional ini dengan melibatkan lebih banyak institusi pendidikan dan kebudayaan di berbagai negara. (*fd)