Membanggakan! Mahasiswa FKIP Sumbang Gold Medal ASEAN University Games 2024, Antarkan Indonesia Jadi Juara Umum

Senin, 08 Juli 2024 08:33 WIB   Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

 

FKIP News—Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadidyah Malang (UMM) kembali membuktikan komitmen mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Dalam ajang Asean University Games (AUG) yang diselenggarakan pada Selasa (25/6) hingga Minggu (6/7), tim Pencak Silat Kategori Seni Regu Female yang digawangi 3 mahasiswi Prodi PGSD, yakni Qonit Fildza Maizura, Wita Carissa Amelia dan Shelsa Odilia Rachman sukses membawa pulang medali emas.

Dalam wawancara secara daring, Qonit Fildza Maizura mengaku senang dan bangga atas prestasi yang mereka peroleh. “Kami tentu merasa sangat-sangat senang dan bangga karena bisa menyumbang gold medal untuk Indonesia,” kata mahasiswi dari Sidoarjo itu.

Padahal, katanya, awalnya ia tidak menyangka dapat mewaakili kampus untuk bertanding di Asean University Games. Meskipun pernah bertanding di kancah internasional, tetapi ia belum pernah membawa nama Indonesia dan menjadi atlet nasional. Hal itulah yang memotivasinya untuk memberikan yang terbaik. “Saya sudah sangat bersyukur bisa mendapatkan pengalaman ini, sehingga saya hanya memikirkan cara untuk bisa bermain dengan maksimal agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal juga,” ungkap Aiko, sapaan akrabnya.

Kemenangan ini tak lepas dari tantangan. Menariknya, menurut Aiko, tantangan itu bukan dari ketangguhan lawan, tetapi justru dari spirit dan mentalitas tim. “Meski secara pribadi yang paling berkesan adalah saat melawan Singapura, tetapi setelah dipikir-pikir tantangan terbesarnya justru bagaimana kami terus menguatkan niat dan kepercayaan diri agar bisa bermain dengan maksimal supaya bisa mengharumkan nama merah putih,” tegasnya

Sejak tahun 2018, Aiko sudah banyak menorehkan prestasi. tercatat, ada 20 kejuaraan baik regional, nasional, hingga internasional yang diperolehnya. Untuk tingkat internasional, salah satunya adalah Juara 1 10th Taming Sari UKM & International Silat Championship 2020.

Ditanya perihal kunci kemenangan, Aiko menjelaskan bahwa salah satunya adalah manajemen waktu. Pasalnya, selain menjadi atlet, mereka juga berstatus mahasiswa yang punya tanggung jawab akademik. Selain itu, Wita Carissa Amelia menambahkana, kekompakan tim juga menjadi kunci. Beruntung, mereka sudah mengenal dan dalam tim yang sama sejak SMA. “Kami berasal dari SMA yang sama. Shelsa teman satu Angkatan sedangkan Aiko adalah adik kelas. Saat memulai karier di atlet pencak silat, kami kelas 3 sementara Aiko kelas 2,” jelasnya.

Shelsa Odilia Rachman juga menambahkan support sistem sangat penting dalam setiap kesuksesan. Keluarga, organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), dan dosen serta universitas. “Alhamdulillah, dosen memberikan dukungan penuh dan mengapreasi prestasi nonakademik kami. Universitas juga memfasilitasi kami dalam berlatih,” ungkapanya.

Merespon capaian ini, Wakil Dekan III FKIP UMM, Bayu Hendro Wicaksono, Ph.D mengungkapkan rasa syukurnya. Ia pun berharap capaian ini dapat menjadi energi positif yang memotivasi mahasiswa lain untuk berprestasasi. “Sangat bersyukur. Ini tidak hanya mengharumkan nama fakultas atau universitas, tetapi nama bangsa. Mengantarkan Indonesia menjadi juara umum. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk mengembangkan diri, berkompetisi, dan berprestasi,” tegasnya. (*fd)

Shared: