Malang—Sukses laksanakan Praktik Kerja Lapang (PKL) Jurnalistik, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Universitas Muhammadiyah Malang gelar Milenis Award sebagai ajang apresiasi karya mahasiswa, Senin (16/01/2022). Tajuk acara diambil dari nama koran yang di-launching di hari yang sama di Aula BAU Universitas Muhammadidyah Malang, Milenis. Menariknya, koran ini telah terjual 1.000 eksemplar bahkan sejak sebelum dilaunching. Acara dihadiri jajaran pimpinan FKIP, jajaran pimpinan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, dosen, dan puluhan mahasiswa.
Ketua Prodi PBI UMM Arif Setiawan, M.Pd., menjelaskan bahwa mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata di bidang jurnalistik kepada mahasiswa. “Ini tentu bekal berharga untuk bisa bersaing di dunia kerja nanti. Kalaupun Koran Milenis ini mau diteruskan dan dibikin lebih profesional, mahasiswa bisa menjadikannya badan hukum. Sehingga adanya koran ini tidak hanya bertahan selama satu tahun, tapi juga bisa dilanjutkan di tahun-tahun selanjutnya,” katanya.
Capaian ini mendapat apresiasi dari Wakil Dekan III FKIP, Bayu Hendro Wicaksono, Ph.D. Karen itu, ia pun mengimbau agar kegiatan ini terlus dilaksanakan dan bahkan dikembangkan menjadi Center of Exellence baru Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. “Saya berharap ini terus dikembangkan, bahkan nanti bisa menjadi CoE Prodi. Apalagi sejauh ini PKL Jurnalistik ini sudah menghasilkan 12 koran yang luar biasa,” tandasnya.
Sementara itu, pimpinan Malang Posco Media, Abdul Halim menegaskan bahwa Koran Milenis ini adalah bukti kerja keras dan integritas para mahasiswa PBI. Pasalnya, para mahasiswa memiliki jadwal yang sangat padat karena terbentur dengan kegiatan MBKM. “Dengan jumlah yang hanya 30 mahasiswa, mereka bisa. Apalagi ini tanpa dibekali dasar-dasar jurnalistik. Ini membuktikan bahwa mahasiswa memiliki kompetensi dan daya juang yang tinggi,” tandas pimpinan Halim, yang juga merupakan dosen PKL Jurnalistik ini.
Dalam gelaran ini ada 16 nominasi penghargaan yang dianugerahkan kepada mahasiswa, di antaranya marketing koran berbakat, marketing iklan berbakat, nama rubrik terkreatif, foto rubrik terkece, wartawan berbakat, dan manajer berbakat. (*fid)
