FKIP News – Nor Hazlina Fazlyn, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menerbitkan buku bertajuk "Pendidikan Abad 21 di Sekolah Dasar". Prestasi ini tak lepas dari dedikasi serta semangatnya dalam menyelesaikan pendidikan sarjana dengan predikat terbaik.
Wakil Dekan II FKIP UMM, Prof. Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si, mengungkapkan rasa bangganya. "Kami sangat bangga dengan pencapaian Nor Hazlina Fazlyn. Hazlina bukan hanya menunjukkan keunggulan dalam aspek akademik dengan IPK mencapai 3,99, tetapi juga berprestasi dalam kegiatan non-akademik seperti pertukaran mahasiswa Merdeka ke UHAMKA Jakarta, serta berhasil mempublikasikan jurnal edukatif dan buku inovatif tentang pendidikan abad 21 di SD," ungkapnya.
Bersamaan dengan itu, Kaprodi PGSD FKIP UMM, Bustanol Arifin, M.Pd., menambahkan, "Proses pencapaian ini tidaklah mudah. Nor Hazlina Fazlyn telah menunjukkan ketekunan dan semangat yang luar biasa selama perkuliahan. Dia berhasil menyeimbangkan antara akademik dan kehidupan pribadi, serta mengambil peran aktif dalam kegiatan organisasi dan komunitas kampus."
Mahasiswa asli Malang tersebut juga mengungkapkan rasa syukurnya dan sedikit memberikan motivasi. "Saya percaya bahwa untuk meraih masa depan yang cerah, kita harus memiliki tujuan yang jelas dan terus termotivasi. Sumber daya yang ada harus dimanfaatkan dengan baik, dan kehidupan harus seimbang," ungkapnya.
Selain itu, Hazlina sapaan akrabnya juga menceritakan proses penulisan buku yang berjudul “Pendidikan Abad 21 di Sekolah Dasar”. “Dalam pengerjaan buku tersebut tentu prosesnya tidak singkat, harus melalui tahapan-tahapan samapai akhirnya bisa terbit. Buku yang saya tulis ini tidak hanya mencakup konsep dasar mengenai pendidikan abad 21, tetapi juga mengulas implementasi praktisnya di tingkat SD. Saya berharap buku ini dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, terutama dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan,” jelasnya dalam sesi wawancara bersama Humas FKIP UMM.
Tidak hanya itu, target ke depan ia berencana untuk melanjutkan studi S2 dengan keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah. Semangat dan dedikasinya diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk menggapai cita-cita yang tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Nor Hazlina Fazlyn juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada keluarga, dosen pembimbing, dan teman-teman yang telah memberikan dukungan serta motivasi dalam perjalanannya mencapai gelar sarjana pendidikan. "Terima kasih atas kasih sayang dan doa terus-menerus dari orangtua saya. Kepada semua dosen PGSD, terima kasih telah memberi ilmu pengetahuan dan dukungan penuh. Dan tak lupa kepada teman-teman, terima kasih atas semua persahabatan dan dukungan yang diberikan," ucapnya. (*aff/ed:fd)