PMM Mitra Dosen, Dosen dan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Adakan Latih Guru KB Taman Harapan Sumbersekar

Senin, 19 Februari 2024 15:00 WIB   Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

 

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengadakan pelatihan digital literasi untuk guru KB Taman Harapan, Sumbersekar. Kegiatan ini dilaksanakan di Saung Faraly, Junrejo, Kota Batu dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan digital para guru KB dalam menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran.

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) merupakan bagian dari program universitas yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris terlibat aktif bersama dengan dosen pembimbing lapang (DPL) Laela Hikmah Nurbatra, S.Pd., MA., M. EdLead dan Mashyud, M.Pd. Untuk mengimplementasikan hasil penelitian universitas dalam bentuk pelatihan digital literasi.

Program PMM kelompok 177 ini mengambil tema "Digital Literacy Program at KB Taman Harapan, Sumbersekar, Dau, Malang" dengan fokus pada penggunaan aplikasi Instagram, Canva, dan editing video. Analisis kebutuhan yang dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa guru KB membutuhkan peningkatan kemampuan digital untuk membuat media pembelajaran yang lebih menarik. Oleh karena itu, tim mahasiswa memutuskan untuk menjalankan program pelatihan ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dalam meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa Inggris, Program Magang Mahasiswa (PMM) mitra dosen menjadi salah satu solusi yang tepat. PMM mitra dosen merupakan program yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan kualitas pengajaran di perguruan tinggi melalui kolaborasi dengan dosen-dosen yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang baik di bidangnya.

Dalam konteks pendidikan Bahasa Inggris, PMM mitra dosen memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan digital mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris. Dengan bantuan dosen mitra, mahasiswa dapat belajar secara lebih intensif dan efektif melalui penggunaan teknologi digital yang terintegrasi dalam proses pembelajaran.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris dalam mengoptimalkan program PMM mitra dosen adalah dengan mengadakan pelatihan guru KB taman bermain harapan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru KB dalam mengajar Bahasa Inggris kepada anak-anak melalui metode yang menyenangkan dan interaktif.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru KB dapat lebih memahami konsep pengajaran Bahasa Inggris yang sesuai dengan perkembangan anak usia dini. Dengan demikian, proses pembelajaran Bahasa Inggris dapat berjalan dengan lancar dan menyenangkan bagi anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam hal penguasaan Bahasa Inggris.

Guru KB Taman Harapan, Bu Rulik dan Bu Yeni, sangat menyambut baik kegiatan ini dan melihat bahwa program ini dapat membantu mereka dalam memperkenalkan sekolah secara lebih luas. Dengan adanya pelatihan ini, mereka berharap dapat memanfaatkan aplikasi Instagram untuk menyebarkan informasi pendaftaran siswa baru dan meningkatkan branding sekolah. Selain memberikan pelatihan, tim mahasiswa juga merancang modul dan membuat video profil untuk KB Taman Harapan sebagai bahan referensi bagi guru-guru di kemudian hari.

Pelatihan digital literasi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi guru KB Taman Harapan dalam menghadapi tantangan belajar jarak jauh yang semakin meningkat. Dengan kemampuan digital yang ditingkatkan, diharapkan guru-guru dapat menciptakan media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif untuk siswa-siswanya.

Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi guru KB Taman Harapan dan memperkuat hubungan antara Universitas Muhammadiyah Malang dengan masyarakat sekitarnya. Semoga program ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan kemampuan digital para pendidik di sekolah-sekolah di wilayah Sumbersekar dan sekitarnya.

Shared: