Malang—Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) semakin menguatkan eksistensi dan kontribusi dalam mencetak guru professional. Hal itu dibuktikan dengan ditunjuknya PPG FKIP UMM sebagai penyelenggara program PPG bagi guru Provinsi Kalimantan Timur. Penunjukan secara resmi dilakukan melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis (20/07/2023) lalu. Acara digelar secara resmi di Hotel Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya, dihadiri Staf ahli gubernur bidang RB& Keuangan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, Kepala Biro Pemerintahan & OTDA Setdaprov. Kaltim, Rektor, serta Koordinator PPG Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, serta Universitas Negeri Surabaya.
Staf Ahli Gubernur Kaltim mengatakan, kolaborasi dengan PPG FKIP UMM ini merupakan langkah strategis yang dilakukan dalam upaya menuntaskan PR peningkatan SDM guru. “Peningkatan SDM guru adalah pekerjaan besar yang harus segera kami tuntaskan. Karena itu, melalui kolaborasi dengan PPG FKIP UMM ini, kami berharap PR kami bisa tuntas dalam lima tahun ke depan,”
kata Drs. Diddy Rusdiansyah, M.M. Staf Ahli Gubernur Kaltim.
Para tenaga pendidik tersebut rencananya akan mengikuti seleksi PPG Dalam Jabatan (Daljab) yang terdiri atas 4 kategori, yaitu Program PPG Daljab Kategori 1, PPG Daljab Kategori 2, PPG Daljab Ex. PLPG, dan PPG Daljab jalur Guru Penggerak. PPG Daljab Kategori 1 ditujukan untuk guru yang telah bertugas sebelum tahun 2015. PPG Daljab Kategori 2 ditujukan untuk guru yang telah bertugas di atas tahun 2015. PPG Ex. PLPG adalah PPG untuk guru yang belum lulus PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru). Sedangkan PPG Jalur Guru Penggerak adalah PPG untuk guru yang memiliki sertifikat sebagai Guru Penggerak.
Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. Trisakti Handayani, M.M, mengatakan, kunci langkah strategis yang diterapkan untuk menyukseskan pelaksanaan program ini adalah melalui penjaminan mutu. Melalui penjaminan mutu, mahasiswa akan memperoleh kepastian bahwa mereka akan mendapatkan pembelajaran yang berkualitas.
“Dengan penjaminan mutu, mahasiswa akan mendapat kepastian tentang kualitas pembelajaran yang akan diterimanya. Harapannya, dengan begitu, mahasiswa dapat menyelesaikan pembelajaran dengan baik danmaksimal baik secara internal maupun eksternal. Secara eksternal, itu dibuktikan melalui kelulusan UK-PPG,” terang Trisakti.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa dalam program kerja sama ini, Prodi PPG FKIP UMM menawarkan enam program studi. Keenam bidang studi tersebut yakni Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). (*fd)