MALANG – Surya Suryadi, Ph.D., seorang dosen Leiden University, Belanda, hadir sebagai pemateri dalam kuliah tamu Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM. Kuliah tamu yang mengangkat tema “Membincangkan Indonesia dan Keindahan dari Kaca Mata Negeri Belanda” tersebut dilaksanakan secara Luring di Ruang Sidang FKIP 614 GKB 1 UMM. Turut hadir, Dr. Trisakti Handayani, M.M., Dekan I FKIP UMM untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara kuliah tamu.
“Ini merupakan sebuah bentuk kehormatan bagi kami–jajaran dekanat serta dosen PBI FKIP UMM–karena telah dihadiri langsung dosen yang sudah hampir 25 tahun mengajar di Leiden University Belanda, dalam acara kuliah tamu ini. Kami berharap, selain berbagi ilmu dan pengalamannya selama di Belanda, Pak Suryadi juga dapat memotifvasi baik Bapak/Ibu dosen maupun mahasiswa yang hadir dalam ruangan ini agar punya keberanian dan punya mimpi besar untuk memajukan bangsa ini di kancah dunia. Apalagi ini menjelang hari kemerdekaan Indonesia, tentu akan menjadi refleksi bagi kita bersama bahwa Indonesia dan Belanda punya sejarah panjang dan identik dengan sejarah kolonialisme. Semoga dengan kehadiran Pak Suryadi di kampus putih ini dapat menumbuhkan nasionalisme dan semangat para mahasiswa yang hadir dalam kuliah tamu ini,” sambut Ibu Trisakti Handayani, sapaan akrabnya.
Menjadi pemateri tunggal, dosen ahli filologi di Leiden University tersebut mengaku sangat senang dengan sambutan dari jajaran dekanat dan dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMM.
Selain itu, dosen yang akrab dipanggil Pak Suryadi tersebut juga tidak menyangka bisa hadir di Malang tepat sebelum hari kemerdekaan bangsa Indonesia berlangsung. “Saya sama sekali tidak menyangka bisa hadir di Kota Malang tepat sebelum hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78. Seperti yang kita ketahui, Malang telah dinobatkan sebagai kota kolonial, tempat di mana sejarah besar penjajahan Belanda di Indonesia. Tentu ini akan menjadi pemantik motivasi kita untuk senantiasa merawat kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan tentunya dengan menunjukkan potensi dan prestasi yang kita miliki,” paparnya di hadapan peserta kuliah tamu.
Di lain sisi, Candra Rahma Wijaya Putra, S.S., S.Pd., M.A., Sekretaris Prodi PBI FKIP UMM sekaligus moderator dalam kegiatan tersebut membuka diskusi dengan pernyataan bahwa kita melihat bangsa Indonesia dari kaca mata Belanda merupakan sebuah bentuk kejayaan, sedangkan Belanda bagi Indonesia adalah sebagai sejarah kelam dan penderitaan.
Pernyataan tersebut menjadi pemantik baik bagi pemateri, dosen, maupun peserta yang mengikuti kuliah tamu. Diskusi berjalan sangat seru dan penuh antusias. Ada tiga dosen yang turut bertanya dan memeberikan sumbang pikiran terhadap dua negara besar yang punya sejarah kolonilaisme yang panjang yakni Indonesia dan Belanda. Selanjutnya, kegiatan ditutup dengan foto bersama dan pemberian cendera mata dari FKIP UMM.