Malang—Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang mengajak orang tua/wali bersinergi dalam mengantarkan mahasiswa baru menuju gerbang kesuksesan. Hal itu dinyatakan dalam gelar Silaturahmi Pimpinan Fakultas dan Prodi dengan orang tua/wali mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024, Sabtu (22/07) lalu. Kepada 191 orang tua/wali mahasiswa baru yang hadir di ruang 614 FKIP UMM ini, Dekan FKIP juga menegaskan bahwa orang tua/wali tidak salah memilih FKIP UMM.
“Bapak/Ibu tidak salah memilih kampus, karena Prodi-prodi yang ada di FKIP semua sudah terakreditasi A atau Unggul, dan dua Prodi kami, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris sedang proses pengajuan akreditasi internasional. Ini menunjukkan tingginya komitmen kami dalam menjaga kualitas dan juga menunjukkan bahwa sudah ada banyak hal yang telah kami lakukan,” jelas Dr. Trisakti Handayani, M.M.
Lebih lanjut, Trisakti mengungkapkan berbagai program internasional yang dapat diikuti oleh mahasiswa. Di antaranya adalah magang luar negeri, pertukaran mahasiswa, smeianr internasional, pertukaran dosen, pengujian tugas akhir, dan pendidikan literasi.
“Kami memiliki lebih dari 58 mitra tingkat internasional di berbagai negara dan beberapa program beasiswa yang memfasilitasinya. Misalnya, putra/putri Bapak/Ibu dapat mengikuti program magang 1 bulan di Thailand dan itu tidak hanya diakui magang saja, tetapi juga KKN dan beberapa SKS dari mata kuliah yang relevan. Ada juga pertukaran mahasiswa di berbagai universitas di Eropa melalui beasiswa Erasmus dan IISMA,” tambah Trisakti.
Secara teknis, Wakil Dekan III menjelaskan tentang kemahasiswaan. Melihat pentingnya softskill mahasiswa pada abad 21 yang semakin kompleks ini, Bayu Hendro Wicaksono, Ph.D mengajak para orang tua/wali mahasiswa untuk mendorong mahasiswa terlibat dalam kegiatan-kegiatan non akademik. Universitas Muhammadiyah Malang memiliki berbagai ruang untuk berkreasi dan berprestasi melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Lembaga Semi Otonom (LSO), dan lain sebagainya yang sayang untuk dilewatkan.
“Prinsip di UMM ini adalah tiada hari tanpa prestasi dan tiada prestasi yang tidak dihargai. Jadi, kami sangat berharap Bapak/Ibu dapat memotivasi putra/putrinya untuk tidak menjadi mahasiswa kupu-kupu yang kuliah pulang-kuliah pulang, tetapi juga aktif dalam UKM, HMJ, atau LSO misalnya, dan mengikuti lomba-lomba yang pastinya difasilitasi oleh UMM,” tegas Bayu.
Adapun Wakil Dekan I memaparkan tentang kontrak belajar mahasiswa yang meliputi ketentuan akademik, hak dan kewajiban mahasiswa, percepatan studi, program MBKM, dan program internasional. Khusus untuk program percepatan studi, Dr. Sugiarti, M.Si., menjelaskan, ada tiga track untuk percepatan studi mahasiswa yakni mengikuti program ekuivalensi karya ilmiah, produk kreatif dan pertasi tingkat nasional dan internasional untuk tugas akhir, program Center of Excellence (CoE), atau program MBKM.
“Yang kedua, mahasiswa bisa menghikuti percepatan studi melalui Center of Exellence (CoE) yang akan mengajarkan skill spesifik Program Studi yang relevan dengan kebutuhan industri. Saat ini di FKIP ada dua CoE yang sudah establish yakni CoE Enterpreneur Perbukuan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan English for Hospitality Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, yang sedang dalam proses disusul oleh CoE-CoE lain di FKIP. Nantinya, mahasiswa akan magang langsung di perusahaan mitra dan bahkan bisa jadi akan langsung direkrut oleh perusahaan tersebut,” tegas Sugiarti.
Terkait CoE, dalam sesi pertemuan dengan pimpinan universistas yang digelar pada sesi sebelumnya di Dome UMM, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang juga menegaskan bahwa Center of Excellent (CoE) dan Center for Future Work (CFW) merupakan langkah strategis yang ditempuh UMM untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dalam rangka menyambut bonus demografi 2045.
“Saat ini UMM telah memiliki lebih dari 54 CoE yang sudah dijalankan dan jenisnya variatif. Selain membekali keterampilan khusus, CoE ini juga bisa menjadi pintu bagi anak-anak Bapak/Ibu untuk lulus lewat jalur bebas skripsi,” kata Fauzan.
Lewat berbagai program yang dimiliki UMM, diharapkan para mahasiswa memiliki kepastian akan masa depan. Hal ini sejalan dengan slogan UMM, yakni UMM Pasti: Pasti lulus, pasti bekerja, dan pasti mandiri. (*fid)