.png) |
| foto : humas |
Malang—Zaman yang terus berganti menuntut adanya fleksibilitas dan tingkat adaptasi yang tinggi. Itu berlaku untuk semua hal, tak terkecuali dunia pendidikan. Terlebih lagi, Era Millenial yang memiliki karakteristik yang sangat unik. Oleh karenanya, Prodi Pendidikan Matematika Fakultas keguruan Universitas Muhammadiyah Malang menawarkan formula Pendidikan Matematika Humanis. Hal itu disampaikan Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Dr, Moh Mahfud Effendi, M.M., dalam acara #PDKTFKIP episode 5, Sabtu (4/6/20).
Dalam acara yang disiarkan langsung pada akun Instagram FKIP @fkipumm_official itu, Mahfud Effendi sebagai pembicara utama menjelaskan dalam merespon tantangan ke depan, matematika harus memiliki inovasi-inovasi yang mendukung pendidikan yang humanis.
“Kami di Prodi menyiapkan kurikulum berorientasi ke depan, pada kebutuhan dunia kerja era millennial yang sangat berbeda, spesifik, dan menantang. Arahnya adalah pada pendidikan humanis. Pendidikan humanis adalah sebuah konsep belajar yang berfokus pada perkembangannya itu. Bagaimana meningkatkan kemampuannya, potensinya, sehingga kami memberikan berbagai pilihan lewat program-program unggulan yang kami siapkan,” terang Mahfud bersemangat.
Lebih lanjut, Mahfud menerangkan ada dua Program unggulan yang ada dalam Prodi Pendidikan Matematika yaitu KISS dan Laammari. KISS merupakan singkatan dari Karya Ilmiah Setara Skripsi. Dalam program ini, karya ilmiah mahasiswa seperti artikel, PKM, dan kejuaraan karya ilmiah lainnya disetarakan dengan skripsi sehingga mahasiswa tidak lagi harus menyusun skripsi. Program ini bisa dimulai dengan cara mahasiswa mendaftar pada semester 3 sehingga dapat lulus 3,5 tahun. AdapunLAAMMARI merupakan akronim dari Layanan Administrasi dan Akademik Mahasiswa Matematika Mandiri. Porgram ini adalah layanan online yang dapat diakses secara mandiri oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika yang berkaitan dengan administrasi dan akademik.
Selain kedua program tersebut, masih ada lagi program yang diterapkan di Prodi Matematika yaitu KKN Alamat, percepatan, dan jimat. Program pertama, Program KKN Alamat atau KKN ala Matematika ini bekerja sama dengan DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) dengan sistem magang. Dalam program ini, harapnya, mahasiswa matematika bisa melakukannya di semester awal. Program kedua percepatan. Program ini berkerja sama dengan pascasarjana. Jika tinggal berproses di skripsi, mahasiswa bisa mendaftar ke pascasarjana di Prodi Pendidikan Matematika walaupun belum lulus. Ketiga, Jimat akronim dari Jemput In Matematika yang bekerja sama dengan PMB (penerimaan mahasiswa baru) UMM. Jika mahasiswa Pendidikan Matematika bisa mempromosikan prodinya ke sekolah atau kerabat dan bisa masuk prodi matematika, maka mahasiswa tersebut akan mendapatkan hadiah kalkulator eksklusif dari prodi. Semua program ini bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah penerapan pendidikan humanis yang dicanangkan.
“Program-program unggulan yang dicanangkan Prodi Pendidikan Matematika UMM tujuannya adalah agar bisa mempercepat dan mudah dengan tetap menjaga kualitas agar pendidikan humanis benar-benar dirasakan penerapannya dalam perkuliahan,” pungkasnya. (*fid)
