Tingkatkan Pengembangan Kepribadian, PPG FKIP UMM Bagikan Strategi Mewujudkan Konsep Diri Pendidik

Sabtu, 11 November 2023 14:02 WIB   Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

 

Malang—Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)   Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) gelar rapat evaluasi pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang 1 semester 2 tahun 2022 Digelar Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Jumat (10/11/2023). Menariknya, acara tidak hanya difokuskan pada evaluasi dan refleksi, tetapi juga pematerian tentang pengembangan kepribadian. Kali ini, hadir sebagai pemateri Yudi Suharsono, S.Psi., M.Si., dosen Program Studi Psikologi UMM menyampaikan tema “Pengembangan Kepribadian: Strategi Mewujudkan Konsep Diri Pendidik”.

Meski sesi sharing session ini dilakukan setelah acara makan malam, Pak Yudi, sapaan akrabnya mampu membawa suasana acara sangat hidup dan melibatkan peserta secara aktif. Diawali dengan meminta para peserta untuk menulis nama lengkapnya dengan tangan kanan dan dilanjutkan dengan menggunakan tangan kiri. “Siapa yang tulisan tangan kirinya lebih bagus dari tangan kanan, bapak ibu?” Pertanyaan ini dilontarkan Yudi untuk mengawali materinya yang disambut kompak jawaban “tidak ada…” dari seluruh para peserta. Selanjutnya beliau menjelaskan karena hal ini terjadi karena tidak ada pembiasaan yang dilakukan oleh para peserta dalam menulis dengan  tangan kiri. Hal ini mengingatkan seluruh peserta yang merupakan pendidik baik di tingkat Pendidikan dasar, menengah dan tinggi untuk selalu membiasakan hal baik kepada peserta didik agar membawa kebiasaan yang baik pula.

Dalam kegiatan ini, Pak Yudi yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMM ini meyakinkan para peserta terkait 4 strategi dalam mewujudkan konsep diri pendidik. “Ada 4 hal yang hendaknya dipahami oleh para pendidik dalam mempersiapkan para peserta didik yakni dengan  memahami pentingnya pengembangan kepribadian pendidik,  mengetahui wawasan tentang konsep diri dan kepribadian pendidik, mengetahui strategi konkret untuk meningkatkan konsep diri, menginspirasi pendidik untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan” ujarnya yang diikuti dengan respon antusias para peserta.

Dalam penjelasannya, bahwa sebagai orang yang bertanggungjawab dalam dunia Pendidikan, peserta didik harus selalu melakukan pendampingan kepada peserta didik untuk mengoptimalkan potensinya. Potensi ini tidak hanya ditentukan oleh satu aspek saja, namun merupakan akumulasi kolektif dari berbagai aspek yang saling terkait yakni Aspek kecerdasan/ kemampuan kognitif, Aspek perkembangan emosi dan Aspek perkembangan social. Pak Yudi mengingatkan para pendidik untuk selalu menjadi pribadi yang matang. “Kepribadian para peserta didik yang matang mampu membekali peserta didik untuk dapat menjadi generasi yang adaptable yakni mampu bersikap dan mengekspresikan emosi sesuai dengan situasi dan interaksi sosial di lingkungan sekitarnya”, ujarnya sebelum mengakhiri materinya. (*ANH)

Shared: